Kunjungan Wisatawan di Purworejo Rata-rata hanya Dua Jam
MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Rata-rata waktu kunjungan wisatawan di Kabupaten Purworejo masih belum menggembirakan karena jika dirata-rata, angkanya baru sekitar dua jam. Kondisi tersebut memaksa Dinas Pariwisata Kabupaten Purworejo untuk terus memutar otak bagaimana membuat wisatawan semakin betah berlama-lama di Purworejo. Hal tersebut disampaikan langsung Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Purworejo Agung Wibowo, Selasa (3/12). Pihaknya akan melakukan berbagai cara untuk bisa membuat wisatawan lebih lama tinggal di Purworejo. \"Fokus kunjungan masih terpusat di kawasan pantai. Itupun di waktu pagi dan sore hari,\" ungkap Agung. Jeda waktu antara pagi dan sore hari itu, menurut Agung, sebenarnya diarahkan untuk mengunjungi kawasan perkotaan. Banyak destintasi gratis yang ditawarkan kepada wisatawan, khususnya di kawasan Alun-alun Purworejo. \"Kawasan pantai memang masih mengandalkan pagi dan sore hari karena faktor matahari ya,\" imbuh Agung. Baca Juga Percepat Implementasi Perda Disabilitas, IDP ingin Purworejo jadi Kabupaten Inklusi Dia melihat, wisatawan yang belum bisa bertahan lama di Purworejo ini juga dikarenakan tempat bermalam juga masih kurang. Hotel belum banyak bergerak menggarap wisatawan, walaupun sebenarnya tingkat hunian sudah meningkat. \"Ini jadi tantangan kita bersama. Bagaimana sektor perhotelan juga memberikan dukungan bagi pariwisata di Purwrejo ini,\" tambahnya. Pihaknya tidak menyerah, pendataan terus dilakukan dan melakukan pendekatan terhadap hotel. Selain itu pihaknya juga menggarap beberapa pendukung pariwisata seperti pramuwisata dan lainnya. \"Dari sisi fisik kami mengerjakan peningkatan kawasan selatan Purworejo, khususnya masih di Jatimalang,\" katanya. Penggarapan kawasan selatan, khususnya Jatimalang itu memang menjadi perhatian sendiri. Di mana kawasan itu paling dekat dengan bandara internasional Yogyakarta (BIY). Wakil Ketua Komisi IV DPRD Purworejo, R Abdullah meminta agar penggarapan sektor pariwisata ditingkatkan lagi. Dia pun meminta setiap progres pengembangan dilakukan evaluasi. \"Mau tidak mau, sektor pariwisatalah yang akan memberikan kontribusi besar bagi daerah,\" kata Abdullah.(luk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: